Translate

Jumat, 19 Desember 2014

BATALYON ABSTRAK 2

AUDY SI MANTARA
Penulis : Bunga Rosania Indah
Apa sih Mantara? Duh! Jangan katrok-katrok banget, Mantara itu singkatan dari Maniak Tentara, kayak Si Audy. Gadis 20 tahun yang sudah menghabiskan kurang lebih dua tahun hidupnya sebagi mahasiswi di Universitas Mercubuana.
Siang itu Audy bersungut-sungut kesal, sambil melepas helm pink dengan hiasan cartoon tazmania ia komat-kamit, ngoceh sendiri.
"Gue harus dapatin pacar tentara, malu dong sama kucing. Kakek gue, kakek buyut gue, paman gue tentara, masa gue nggak bisa dapetin tentara sih! Hmm, meski bapak gue bukan tentara sih tapi peternak ayam."
Tok. Tok. Tok.
"Assalamu alaikooom!" Teriak Audy setelah mengetuk pintu kamar kost Kalia, sahabat satu-satunya Audy sekaligus merangkap sebagai provokator yang selalu manas-manasin Audy sama Ineke, saingan keren-keranan Audy di kampus.
Pintu di buka, belum dipersilahkan Audy sudah masuk dan rebahan di ranjang Kalia.
"Napa loe bencong?! Tereak-tereak di kost'an orang!"
Audy terlentang, "Moncos! Ineke ganti pacar lagi, Kal!"
Kalia duduk, serius banget dengerin Audy, "Wah, siapa lagi pacarnya, Au? Lha yang anak Kodam udah di cut?"
Audy lemas, "Putus asa gue, Kal. Gue aja belum dapet-dapet pacar tentara, dia udah bolak-balik pudaru (pudaru : putus dapat yang baru)."
"Trus anak mana pacar baru dia?"
Audy guling-guling di tempat tidur, "Tuhaaaan! Gue kan lebih manis dari Ineke, kan! Kok gue tetap dibetah-betahin ngejomblo, hiks!"
Kalia melempar bantal ke muka Audy, "Hei dodol! Gue dari tadi nanya, anak mana tuh pacar barunya Ineke."
Audy spontan menghempas bantal yang dilempar Kalia, "Dah busyet, nih bantal bau iler semua!"
"Hehehe," Kalia nyengir.
Audy bangkit dan duduk, "Pacar baru ineke anak Kopassus. Tragis kan?"
Kalia sontak bengong, "Iya Au, tragis, tragis banget kekalahan loe."
Audy termehek-mehek, "loe ngomong kalahnya kok dramatis banget, Cong!"
Kalia terbahak, "Loe sih orangnya milih-milih, kandidat-kandidat tentara yang gue tuwarin ke elu, eh, elu tolak semua."
Audy mentowel jidat Kalia, "Gila loe, kandidat loe nggak ada yang beres. Masa loe nyomblangin gue ame Kopral Kasino en Sersan Dolok. Loe tau sendiri kan tuh dua orang udah dikasi warning BERBAHAYA!"
Kalia menggeleng, "Suweerr gue nggak tahu."
"Heh?" Audy mendelik, "Loe belum pernah baca buku Kopral Kasino?"
Kalia menggeleng lagi.
Audy tepok jidat, "Aduh, parah banget loe! Gue berani jamin ye, kalo sampe mati loe belum baca tuh buku, loe mati bakal jadi setan penasaran deh,"
Kalia kembali melempar Audy bantal. Singkat kata singkat cerita akhirnya Kalia menyusun strategi PDKT buat Audy.
seminggu berlalu.
"Ngapain sih kudu bawa teropong segala, Kal? kita tuh mau nyari tentara kece, bukan neropongin langit en nyari alien!"
"Banyak cincong kamu Au! loe pasti seneng deh kita mau kemana."
"Kemana emangnya Kal?"
"Kolam renang bo! tiap hari kamis banyak tentara yang lagi renang di kolam renang kodam. pelatih renangnya kan Om gue, Au."
"Wah, masa kita ngintipin tentara lagi renang Kal? Jijay ah, ntar dikira kita maniak!"
"Niat nggak sih loe Au, gue dah capek-capek nih minjem teropongnya anak tekhnik sipil!"
"Yaaah, gue hargain deh usaha loe Kal."
"Begini nih Au, kita teropngin dulu dari jauh, amatin yang body'nya paling oke, wajah oke, nggak malu-maluin di bawa kondangan! yang terpenting nih, kita ngamatin itu-nya, kan mumpung pake celana renang doang so keliatan 80% seluruh body."
Audy mendelik jijay ke Kalia, "Itu-nya apaan?"
"Itu-tuh, tahi lalat di punggung. katanya, cowok yang punya tahi lalat di punggung tipe romantis en royal ma cewek."
Audy bernapas lega, "Oh, itu. kirain apaan!"
Kalia memonyongkan mulutnya, "Ah loe jorok pasti mikirnya. udah yuk cabut ke kolam renang!"
Dikolam renang...
dari kejauhan Audy dan Kalia sudah memilih tempat yang pas buat profesi barunya yaitu mata-mata. satu jam sudah khusuk dengan teropong hasil minjem.
"Gila, Au, body-nya bo!" ujar Kalia dengan mata satu tertutup dan mata sebelahnya membelalak di lensa teropong.
"Kenapa Kal? body-nya oke ya? sini dong, bagi, gue juga mau neropong."
Kalia geleng-geleng, "Bukan Au, tapi body-nya bo' panuan tuh! wah pasti jarang ganti kaos dalem tuh!"
Audy mendorong Kalia hingga oleng, "Ah, loe. sini! pinjem dong teropongnya!"
cukup lama akhinya Kalia meminjamkan teropong pada Audy. Audy girang setengah mati, "Asiiiik cuci mata!" dan saat Audy mulai meneropong, ia bengong melompong, "Lho Kal mana tentara-tentaranya, kok gue nggak lihat, ye?"
Kalia ketawa, "Udah pada cabut 10 menit yang lalu."
Audy manyun, "Dasar loe Kal! gue kebagian apaan!"
Audy sebel bener ama Kalia, ngambel seakar-akarnya, ia berjalan ninggalin Kalia, berjalan ke tepi kolam renang.
sementara itu seorang tentara bernama Dodo pucat pasi ditinggal yang lainnya apalagi tragedi yang menimpanya buat dia nggak berani naik ke tepi kolam. tragedi? iya tragedi, si Dodod pake celana renang yang karetnya dah molor, en begitu ia nyemplung, eh tuh kolor terlepas, melayang-melayang di permkaan air. dan amat shock sampe nggak bisa ngomong saat dia lihat Audy berjalan ke kolam renang, tanpa aba-aba sempritan pelatih, dia langsung nyelem nahan napas, sambil ngedumel "Sompret tuh cewek kagak pergi-pergi dari kolam renang!"
Audy duduk di pinggiran kolam, tiba-tiba matanya membelalak, terperangah melihat celana renang abu-abu pucat ngambang dipermukaan kolam yang dikiranya UBUR-UBUR,  ia melotot, "Busyet, di kolam renang kok ada ubur-ubur???" celana renang abu-abu itu semakin mendekat ke kakinya yang ditenggelamkan sebagian di air, Audy semakin panik dan berdiri sambil berteriak, "TOLOOOOONGGG! ADA UBUR-UBUR!"
SELENGKAPNYA DI BUKU BATALYON ABSTRAK 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar